nusakini.com-Jakarta-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyambut baik kegiatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mengajar karena dapat membantu para pelajar SD hingga SMA memahami fungsi keuangan negara.

“Saya senang ini menggambarkan bahwa tugas kita untuk terus menyampaikan kepada masyarakat, terutama anak-anak muda, dari mulai SD, SMP, SMA sudah memahami mengenai keuangan negara itu sudah mulai membuahkan hasil,” kata Menkeu dalam Kemenkeu Mengajar, Selasa (09/11).

Dalam kesempatan tersebut, Menkeu menceritakan bagaimana fungsi keuangan negara atau peranan pemerintah pada saat mengalami pandemi Covid-19. Keuangan negara menjadi suatu alat yang dapat diandalkan dalam kondisi pandemi.

“Artinya negara memiliki instrumen keuangan untuk membantu rakyat dan ekonominya yang sedang terkena musibah luar biasa. Maka kemudian bagaimana kita menjalankan fungsi atau peranan membantu dalam situasi pandemi Covid,” ujar Menkeu.

Menkeu menjelaskan pandemi Covid-19 memberikan suatu pilihan yang tidak mungkin, antara menyelamatkan masyarakat atau perekonomian karena kedua-duanya adalah penting dan saling mempengaruhi. Maka dari itu, peranan keuangan negara menjadi sangat penting.

“Pemerintah menggunakan keuangan negara untuk membantu masyarakat. Tadi mereka yang merosot kehidupannya kita data, datanya diperbarui, dan kemudian diberikan bantuan. Jadi bantuan kepada masyarakat diberikan kepada seluruh masyarakat di Indonesia,” ujar Menkeu

Di sisi lain, Pemerintah juga melakukan berbagai langkah untuk berinvestasi di bidang pendidikan, penelitian, dan kebudayaan yang ditujukan untuk generasi muda di masa depan supaya menjadi generasi yang pandai, memiliki kemampuan, dan wawasan luas.

“Jadi kalian menjadi generasi muda yang akan memiliki masa depan yang lebih baik, yang nanti mengelola dan mengurusi negara. Berikan yang paling baik dari Anda. Jadi anak-anak yang hebat. Kalian mencintai Indonesia dengan mengukir prestasi,” kata Menkeu.

Ke depannya, Menkeu akan terus melanjutkan program Kemenkeu Mengajar agar pemahaman generasi muda mengenai keuangan negara dapat semakin meluas.

• Swasembada Pangan Tercapai, Penerimaan Bea Masuk Sektor Pangan Anjlok
• Perubahan Tarif PPN 12%, Wujudkan Keadilan dan Kesejahteraan Masyarakat
• Wamenkeu Anggito Abimanyu: "Belajar AI Adalah Perjalanan Panjang"
• Leaders Talk DJPPR 2024, Wamenkeu Suahasil Bahas Transformasi Organisasi DJPPR
• Kemenkeu Peroleh Indeks BerAKHLAK paling tinggi dalam ASN Culture Festival

“Saya sangat senang dan saya harap terus-menerus akan melakukan karena kalau seluruh masyarakat kita, terutama generasi muda, memahami mengenai keuangan negara, maka Indonesia ada di tangan kalian saya yakin akan menjadi makin baik,” ujar Menkeu.

Sebagai informasi, kegiatan Kemenkeu Mengajar 6 diselenggarakan di 342 sekolah, meliputi 124 sekolah dasar (SD), 103 sekolah menengah pertama (SMP), 106 sekolah menengah atas (SMA), 10 sekolah Indonesia yang berada di luar negeri, dan 2 sekolah luar biasa. Kemenkeu Mengajar yang keenam ini diikuti sebanyak 2.320 relawan terdiri dari 1.767 pengajar yang diantaranya terdapat 66 pejabat eselon I, II dan III di lingkungan Kemenkeu, 186 fotografer, 21 videografer, dan 346 fasilitator. (rls)